harry COMEVRETH: Tips dan Trik Penanganan Jika Terjadi Gempa Bumi

Gempa bumi masih menjadi momok yang sangat mengerikan buat masyarakat. Akhir-akhir ini bencana tersebut telah menjadi obyek pembicaraan publik, setelah belum ada satu tahun sudah sekurangnya tiga bencana gempa bumi mengguncang negeri ini. Dilihat dari sisi akibat yang ditimbulkannyapun gempa bumi masih menempati peringkat pertama sebagai jenis bencana alam yang menimbulkan korban paling banyak. Hal ini karena disebabkan oleh :
1. Proses kejadiannya sangat mendadak atau secara tiba-tiba.
2. Selama ini belum ada metode pendugaan yang akurat terhadap gejala munculnya gempa bumi.
Oleh karenanya untuk menghindari jumlah korban yang lebih banyak, berikut sedikit trik dan tips penanganan jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi yang mungkin dapat anda jadikan pegangan di manapun anda berada.

· Di dalam rumah
Meskipun anda berada dalam rumah, jangan harap anda akan selamat dari bencana ini. Justru malah sebaliknya, potensi untuk menjadikan anda sebagai korban sangat besar. Karena bisa jadi dia akan melulh-lantahkan rumah anda. Untuk itu jika hal ini terjadi, maka cepatlah anda masuk ke kolong meja. Hal ini untuk menghindari runtuhnya bangunan rumah yang mungkin bisa saja akan menimpa anda. Jika tidak meja, maka carilah bantal atau kasur untuk menutupi kepala anda. Serta jika anda sedang menyalakan api atau kompor, sesegera mungkin matikan api atau kompor tersebut. Hal ini untuk menghindari kebakaran yng mungkin akan timbul. Dan segeralah lari keluar rumah
· Di sekolah, pabrik atau gedung pertemuan.
.
Berlindunglah di bawah meja atau kursi, atau benda lain yang bisa menahan benturan keras. Keluarlah dari gedung secara tertib, jangan panic dan gegabah.
· Di luar rumah.
Segeralah lari ke tempat lapang, misalnya: ke lapangan atau tanah kosong. Menjauhlah dari benda-benda yang sekiranya bisa roboh dan menimpa anda, contoh: papan reklame, pohon, tiang listrik dll.
· Di mall, bioskop, dan tempat keramaian.
Jangan panik dan jangan menyebabkan kepanikan, karena hal ini justru akan memicu munculnya korban skunder, yaitu korban dari kepanikan tadi. Ikuti semua petunjuk dari petugas setempat.
· Di dalam lift.
Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol lift. Ketika lift berhenti, segeralah keluar, dan secepat mungkin berlindunglah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi petugas dengan menggunakan interphone jika tersedia.
· Di kereta api.
Jika anda merasakan getaran gempa bumi di dalam kereta, maka berpeganganlah dengan erat pada tiang dalam kereta, sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikaplah tenang, ikuti instruksi petugas kereta dan jangan menyebabkan kepanikan.
· Di dalam mobil.
Pada saat anda mengendarai mobil dan kemudian terjadi gempa, maka anda akan merasakan seolah-olah roda mobil seperti gundul. Sekali lagi, jangan panic, kendalikan mobil anda dan segeralah minggir dan berhenti. Cepatlah keluar dari mobil anda dan larilah menuju tempat terbuka.
· Di gunung.
Di daerah pegunungan, gempa bumi berpotensi menyebabkan terjadinya tanah longsor. Dan jika anda sedang berada di daerah tersebut, segeralah lari menjauh dari tebing atau pinggiran jurang. Carilah tempat tempat lapang yang sekiranya jauh dari tebing, jurang atau dalam goa.
· Di pantai.
Begitu juga di pesisir laut, gempa bumi bisa menyebabkan tsunami. Oleh karenanya, jika anda merasa atau melihat gejala-gejala akan datangnya tsunami (seperti perubahan pada ketinggian ombak laut atau perubahan pada ketinggian garis pantai), maka segeralah lari mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.
· Dengarkan informasi.
Update selalu informasi tentang munculnya fenomena alam dari pemerintah setempat. Jangan gegabah dan jangan mendengarkan informasi-informasi dari oknum yang tidak jelas. Di mana informasi tersebut hanya akan memperburuk keadaan.